Selasa, 16 Februari 2016

8 Tempat Wisata di Indonesia Yang Bikin Kamu Berasa Di Luar Negeri

Indonesia adalah surganya para petualang. Ada ribuan spot wisata yang bisa menjadi pilihan para petualang. Mulai dari puncak gunung sampai ke dasar lautan. Indonesia sungguh menjanjikan syurga bagi mata para pelancongnya. Itu semua bisa dijangkau hanya dengan meluangkan waktu dari rutinitas kita untuk keluar menikmati keindahan panorama alam Indonesia.

Meski demikian, banyak juga yang rela mengocek kantongnya terlalu dalam. Ia menyiksa dirinya dengan menghemat agar bisa menyisihkan penghasilannya demi berwisata di luar negri bahkan yang jauh dari Indonesia sekalipun.

Sebenarnya, jika anda membuka pikiran dan tetap ingin menikmati ke duanya yakni berwisata murah dengan menikmati panorama di Indonesia tapi keindahan fantastis dari spot wisata di Luar Negri tetap juga anda bisa rasakan. Karena tempat-tempat wisata ini ada di Indonesia, sepintas sahabat anda akan menyangka kalau anda ada di Luar negri jika melihat hasil jepretan selfie mu.

Ini Dia 8 Tempat Wisata di Indonesia Yang membuatmu berasa di Luar Negri

1. Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri



Cukup ke Kediri saja. Ya, berwisata ziarah ke Kediri kita bisa menikmati suasana Lourdes dan gerbang L'Arch de Triomphe. Kota Kediri terletak di wilayah selatan bagian barat Jawa Timur, sekitar 120 kilometer dari ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Di kota yang terkenal dengan camilan stik tahu ini terdapat miniatur Goa Maria Lourdes yang merupakan replika dari patung Maria Lourdes di Prancis.

Sementara bangunan yang mirip dengan gerbang L'Arch de Triomphe lebih dikenal dengan Simpang Lima Gumul (SLG). Arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah, Utara ke Pagu, timur laut ke Pare, dan barat ke Kota Kediri. Tujuan awal dibangun SLG adalah sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kediri.

2. Pasar Terapung (Banjarmasin)


Floating market tidak hanya berada di Thailand, Indonesia punya pasar terapung di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Terdapat dua pasar terapung yang bisa Anda kunjungi, yakni Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Kuin, Banjarmasin, dan Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

3. Patung Yesus Tertinggi Di Dunia, Toraja



Tepat pada Agustus 2015 lalu, Kabupaten Tana Toraja telah mencatatkan sejarah setelah rampung membangun patung Yesus raksasa. Bahkan patung ini disebut-sebut menjadi patung Yesus tertinggi di dunia mengalahkan patung Yesus Sang Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brasil.

Patung ini sendiri berdiri tepatnya di puncak Bukit Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tak tanggung tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan patung ini sekitar Rp 30 miliar. Patung yang dibangun Pemerintah Daerah Tana Toraja ini menjulang dengan ketinggian 40 meter. "Menurut sepengetahuan saya untuk tinggi landasan 17 meter, sementara untuk patungnya 23 meter," ungkap Mezak Yapin, salah satu wisatawan yang sempat berkunjung ke Tana Toraja.

4. Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Semarang



Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, merupakan tempat ibadah untuk umat budha yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang. Pagoda ini menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 45 meter.

Pagoda ini memiliki tujuh tingkatan yang didesain semakin keatas semakin menyempit. Desain arsitekturnya yang indah, membuat Pagoda Budhagaya Watugong ini begitu dikagumi oleh berbagai kalangan.

Pagoda Buddhagaya juga dikenal dengan nama Pagoda Dewi Kwan Im. Sebutan ini ditujukan karena terdapat patung Dewi Kwan IM yang akan menyambut Anda saat berkunjung kesini. Pagoda ini juga memiliki nama lain Pagoda Metakaruna atau Pagoda Cinta Kasih karena keberadaannya untuk menghormati figur Kwan Sie Im Po Sat, sang Dewi cinta kasih.

5. Candi Sukuh di Desa Berjo, Karanganyar



Candi Sukuh di Desa Berjo, Karanganyar, Jawa Tengah memiliki bentuk bangunan yang tidak jauh berbeda dengan Piramida Maya Chichén Itzá di Meksiko. Namun hingga saat ini belum ada peneliti yang dapat memecahkan pertanyaan mengapa kedua bangunan yang terpisah oleh dua benua ini memiliki kemiripan pada desain arsitekturnya.

6. Patung Buddha tidur, Mojokerto

Tidak semua negara di dunia punya patung Buddha tidur. Tapi Indonesia punya 4, salah satunya adalah di Vihara Majapahit, Mojokerto. Bukan cuma soal kelangkaannya, tapi patung ini konon adalah yang terbesar ketiga di dunia.

Menakjubkan, kata itu yang pertama kali terlintas di benak saya ketika melihat rupang (patung perwujudan dewa) Sleeping Buddha atau patung Buddha tidur. Patung ini berwarna emas, letaknya berada di Vihara Majapahit, Jl Candi Brahu Gang I, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dengan ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter, patung ini merupakan patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Bahkan, patung ini adalah yang terbesar ketiga di dunia setelah patung serupa di Thailand dan Nepal.

7. Taman Bunga Sakura, Cibodas


Ternyata banyak orang yang belum begitu mengetahui bahwa sesungguhnya sakura tidak hanya bisa dilihat di Jepang saja tetapi ternyata bisa ditanam, tumbuh dan bisa dilihat dengan sempurna di Indonesia khususnya di Kebun Raya Cibodas. Di kebun botani peninggalan Belanda ini, sakura ternyata bisa berbunga 2 kali dalam satu tahun, yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus, suatu hal yang sungguh menakjubkan.

Bunga ini mekarnya bisa bertahan sekitar 4 hari. Masa yang diperlukan sejak tumbuh kuncup hingga gugur bunga adalah sekitar 1 minggu. Sungguh suatu hal yang luar biasa ketika kita bisa melihat bunga khas kawasan Himalaya ini menunjukan kelopaknya. Bunganya yang begitu elok, cantik berwarna merah muda dengan semburat dengan warna putih membuat orang semakin penasaran dan semakin takjub.

8. Sungai Maron, Pacitan

Ada satu lokasi wisata kelas dunia tersembunyi di Pacitan yang harus kamu datangi bila berkunjung ke Pacitan bernama Sungai Maron. Tempatnya masih tersembunyi, cocok untuk menenangkan diri dari rutinitas harian.


Disana kamu akan diajak menaiki perahu sampan yang berisi sekitar 10 orang menyusuri sungai kearah muara dengan durasi selama 20 menit, di kiri kanan terdapat hutan dan deretan pohon kelapa. Saya merasa seperti di film-film petualangan yang sedang menyusuri Sungai Amazon. Jika kamu suka berenang, kamu harus coba berenang di Sungai Maron yang segar dan cukup jernih.

Apakah salah satu dari tempat tadi ada di dekat anda??
Sebarkan Artikel Ini Sebagai Bukti Anda Cinta Indonesia!!!


Disqus Comments