Saat hidup di dunia, demi menyambung hidup orang-orang pasti rela kerja banting tulang sampai bermandikan keringat. Sedihnya lagi, tidak semua yang diupayakan berhasil dan memberi kenikmatan. Kalaupun kenikmatan ini didapat, sifatnya tidak abadi dan akan hilang dimakan waktu, belum lagi perasaan lain yang didapat dengan menjaga nikmat ini seperti khawatir atau takut.
Ternyata Inilah Kesibukan Para Penghuni Surga
Berbeda dengan kehidupan di surga menurut Islam. Kebahagiaan yang diperoleh dalam surga bisa bertahan sampai selama-selamanya. Seluruh penghuni surga dapat berlezat-lezat dengan seluruh anugerah yang diberikan Allah SWT, bukan hanya satu jenis saja kebahagiaan ini tetapi banyak ragamnya. Intinya, kita akan selalu tercukupi kelak. Rasa khawatir dan takut di dunia akan berganti dengan kegembiraan dan rasa riang abadi.
Sebagian besar dari kita mungkin sering bertanya-tanya mengenai kesibukan para penghuni surga. Surga yang megah dan indah di bayangan kita memang menggiurkan, bayangkan bisa tinggal di dalamnya waktu akhirat kelak. Kesibukan penghuni surga tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam ulasan ini, selamat menyimak.
Dalam surat QS Yaasiin tertulis bahwa penghuni surga beserta isteri-isteri mereka tinggal di atas dipan yang teduh, memiliki kesibukan khusus. Suasana ini saja sudah menunjukkan kondisi yang bertolak belakang dengan neraka, neraka penuh akan api yang panas dan sedihnya kita tak bisa keluar dari rasa panas tersebut. Secara lebih lanjut, apakah kesibukan yang dimaksud dalam hadits ini? Ternyata kesibukan tersebut adalah memecahkan keperawanan bidadari.
Al Qurthubi menyatakan sesuatu berkaitan dengan kehidupan di surga menurut Al-Qur’an. Jika seorang lelaki sedang bersama istrinya yang notabene bidadari surga, akan ada saatnya ia menerima perintah untuk kembali ke isterinya yang di neraka. Sang lelaki memiliki hak untuk menjawab bahwa ia sedang sibuk bersama sang bidadari sebelum akhirnya dititah untuk pergi ke keluarganya. Dari sini kita bisa tahu bahwa penghuni surga tak rela lepas dari kenikmatan surga begitu saja, karena nikmat yang diberi memang luar biasa. Penghuni surga sudah tidak peduli lagi pada penghuni neraka yang memang pantas mendapat rasa sakit disebabkan oleh kemaksiatan mereka kala hidup di dunia. Bahkan meski penghuni neraka tersebut istri mereka, bayangkan saja kuatnya kesibukan mereka tersebut.
Muncul pertanyaan lain, mengapa penghuni surga ini begitu sibuk memecahkan keperawanan? Jawabannya karena Allah menyediakan bidadari yang sangat banyak jumlahnya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, isinya pernyataan bahwa tersedia kemah dari mutiara berongga untuk seorang mukmin di surga. Kemah tersebut panjangnya 60 mil dan berisi seluruh istri mukmin tersebut, begitu saja sudah tak terbayang sebanyak apa istri seorang penghuni surga.
Al Munaawi juga menyatakan sesuatu mengenai gambaran surga menurut Islam. Kemah yang telah dinyatakan sebelumnya dibuat panjang agar sebagian bidadari tak melihat sebagian bidadari lainnya saat penghuni surga menyentuh mereka. Kegiatan bidadari ini adalah memanggil-manggil penghuni surga serta merayunya, dan luar biasanya, seluruh bidadari ini sangat cantik. Bagaimana mungkin penghuni surga dapat menahan godaan bidadari surga tersebut dan tidak menjadi sibuk? Nabi Muhammad SAW menambahkan bahwa penghuni surga diberi kemampuan khusus untuk berjimak, kekuatannya setara dengan 100 orang saat berjimak. Jadi seluruh bidadari di kemah mutiara tersebut juga bisa dipecahkan keperawanannya. Jadi, seperti itulah kesibukan para penghuni surga. Apakah rasa penasaran Anda sudah terjawab?