Sabtu, 07 Juni 2014

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Jatuh Cinta

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kita Jatuh Cinta, Berikut Ulasannya.
Perasaan jatuh cinta, siapa sih yang tak pernah merasakannya? Tak perlu menunggu satu bulan, satu minggu, atau satu hari untuk jatuh cinta, karena menurut sebuah penelitian, jatuh cinta hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat.

Menurut hasil studio meta-analysis yang dilakukan oleh Prof. Stephanie Ortigue dari Syracuse University di Amerika Serikat, rata-rata seseorang hanya membutuhkan waktu sangat singkat, yaitu 1,5 detik untuk jatuh cinta.

Tak hanya menimbulkan perasaan euforia, jatuh cinta juga mempengaruhi area intelektual di otak. Saat seseorang jatuh cinta, 12 area di otak bekerja secara bersama-sama untuk melepaskan zat-zat kimia yang menimbulkan efek euforia seperti dopamine, oxytocin, adrenaline, dan vasopression.

Perasaan jatuh cinta juga mempengaruhi fungsi kognitif seperti kondisi mental dan penampilan fisik. Oleh karena itu, seperti disebutkan oleh Prof. Stephanie Ortigue, saat manusia mengalami jatuh cinta, antara jantung dan otak pun saling mempengaruhi. Aktivitas di beberapa bagian otak bisa merangsang jantung, dan sebaliknya.

Selain jantung dan otak yang saling mempengaruhi, peneliti juga menemukan tingkat kegugupan atau nerve growth factor (NGF) yang meningkat pada orang yang sedang jatuh cinta. Molekul tersebut pun berperan penting dalam aktifitas kimiawi pada manusia.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa jatuh cinta juga memiliki dasar ilmiah, tak hanya sekedar gejolak emosi ni Dreamers!

(ncl/womanshealthindonesia)

Baca Juga :


LINK LAIN
Disqus Comments